Kamis, 23 Oktober 2025
Garut, 20 Oktober 2025 — Usai melaksanakan diskusi interaktif dengan para petani milenial di Kampung Sukagalih, Desa Giriawas, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) melanjutkan agenda dengan mengadakan silaturahmi bersama beberapa perguruan tinggi, di antaranya Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI) Tangerang, Universitas Garut (UNIGA), dan Universitas Majalengka (UNMA).
Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antarkampus sekaligus membahas kolaborasi dalam program pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian di wilayah Garut dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Notaris Nenden Esty Nurhayati Juana, S.H., selaku Ketua Bidang Hukum dan Legal LPER, memberikan paparan singkat mengenai peran dan program LPER. Ia juga menyampaikan harapan agar perguruan tinggi, khususnya UNIGA yang lokasinya berdekatan dengan area pertanian di Sukagalih, dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada petani terkait peningkatan kualitas hasil pertanian, penggunaan teknologi pertanian modern, serta pendampingan dalam manajemen pemasaran.
Rektor UNIPI Tangerang, Prof. Dr. Francisca Sestri G., S.E., M.M., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal LPER, menegaskan pentingnya peran kampus dalam memberikan pengetahuan dan pendampingan bagi petani milenial.
“Kehadiran perguruan tinggi di tengah masyarakat tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga menumbuhkan semangat inovasi dan kemandirian ekonomi keluarga,” ujar Prof. Francisca.
Sementara itu, Prof. Dr. Indra Adi Budiman, Rektor Universitas Majalengka (UNMA) sekaligus Dewan Pakar LPER, menyambut positif kegiatan ini dan membuka peluang kerja sama lebih lanjut.
“Kedepannya, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) juga bisa dilakukan di Majalengka sebagai studi banding di bidang pertanian,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Garut (UNIGA), Dr. Irfan Nabhani, S.E., S.T., yang kampusnya baru-baru ini dikunjungi pada bulan September Oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, menyampaikan dukungannya terhadap kolaborasi lintas lembaga ini.
“Wilayah Sukagalih dan Cikajang akan difokuskan pemerintah daerah sebagai sentra pembibitan kentang. Karena itu, sebelum pelaksanaan program, perlu dilakukan survei dan perumusan kerja sama yang tepat agar hasilnya efektif,” jelas Dr. Irfan.
Acara silaturahmi ini ditutup dengan pertukaran cendera mata dan foto bersama antara perwakilan kampus dan pengurus LPER.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pemberdayaan ekonomi rakyat, sekaligus mempertegas peran UNIPI dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.
Informasi terbaru dari semua fakultas.
Mari, tunggu apa lagi, pendaftaran lebih awal akan mendapatkan potongan biaya kuliah. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Mari bergabung dan raih sukses bersama kami.