Kelompok Studi Pasar Modal [KSPM] UNIPI Hadiri Acara Tahunan Capital Market Summit & Expo 2025

Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI) yang dikomandoi oleh Asep Daman (Ketua KSPM) mahasiswa prodi manajemen semester 4 bersama dengan Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) UNIPI dan mahasiswa dari prodi lainnya menghadiri kegiatan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu, 18 Oktober 2025, bertempat di Main Hall BEI, Sudirman, Jakarta. Kegiatan tahunan berskala nasional ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dunia pasar modal Indonesia. Melalui acara tersebut, mahasiswa mendapatkan wawasan mendalam mengenai perkembangan pasar modal, inovasi produk investasi, serta peluang berkarier di industri keuangan. Pembina KSPM UNIPI, ibu Sri Wahyuni Asnaini.M.,Ak, “,menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar mengikuti tren investasi, melainkan menjadi sarana pembelajaran dan refleksi bagi mahasiswa. “Saat ini banyak generasi muda tertarik berinvestasi karena tren atau rasa takut tertinggal (FOMO). Namun melalui kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa memahami bahwa berinvestasi di pasar modal bukan sekadar mengikuti arus, melainkan tentang literasi, tanggung jawab, dan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi bangsa. Dari kampus yang sederhana pun, dapat lahir generasi besar yang membawa semangat literasi keuangan,”.

Melalui keikutsertaan dalam CMSE 2025, UNIPI berkomitmen mencetak generasi muda yang melek finansial, berintegritas, dan siap berkontribusi positif bagi kemajuan industri pasar modal Indonesia. Rendahnya literasi investasi di kalangan mahasiswa berimplikasi pada kurang optimalnya peran generasi muda dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pasar modal. “Mahasiswa sebagai calon tenaga kerja terdidik dan calon pelaku ekonomi seharusnya memiliki kesadaran dan pengetahuan yang memadai dalam mengelola keuangan serta berinvestasi secara produktif. Tanpa pemahaman yang baik, mahasiswa cenderung terjebak pada keputusan investasi yang spekulatif, mengikuti tren tanpa analisis, atau bahkan menghindari investasi karena persepsi risiko yang keliru” ungkap Dr. Marhaendro Purno, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Bisnis yang turut mendukung serta mengapresiasi kegiatan acara tersebut.

Partisipasi 125 mahasiswa UNIPI dalam CMSE 2025 yang diikuti tidak hanya dari mahasiswa Fakultas Bisnis namun juga dari mahasiswa Fakultas Komputer menjadi wujud kolaborasi positif dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di kalangan generasi muda. Puji Syukur kegiatan ini mendapat support positif dari Rektor UNIPI Prof. Dr. Dra. Francisca Sestri G., M.M. dan wakil rektor bidang kemahasiswaan Dr. Istajib Kulla Himmy’az, S.ST., M.M. yang memberikan persetujuan atas keberangkatan dengan menggunakan 2 armada bus. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kemampuan berpikir kritis, analitis, dan adaptif terhadap perubahan global di bidang keuangan. “Urgensi peningkatan literasi investasi saham di kalangan mahasiswa menjadi semakin penting dalam konteks ketidakpastian ekonomi global dan perubahan pola konsumsi generasi muda” ungkap Rektor UNIPI Prof. Dr. Dra. Francisca Sestri G., M.M. yang selalu memberikan dukungan penuh kepada kegiatan positif mahasiswa. Dalam era digitalisasi ekonomi, kemampuan mengelola aset dan mengambil keputusan investasi yang bijak merupakan bentuk adaptasi terhadap dinamika ekonomi modern. Peningkatan literasi investasi tidak hanya memberikan manfaat individu berupa kestabilan finansial dan kemandirian ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada perluasan basis investor domestik yang stabil bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu, literasi investasi saham di kalangan mahasiswa perlu menjadi fokus perhatian akademisi, lembaga pendidikan, dan pembuat kebijakan guna menciptakan generasi muda yang cerdas finansial dan berdaya saing ekonomi tinggi.

Capital Market Summit & Expo 2025 di Bursa Efek Indonesia, di mana para tokoh memainkan angklung sebagai simbol:

1. Kolaborasi & Harmoni – seperti nada angklung, pasar modal hanya berkembang jika semua pihak bekerja bersama.
2. Pelestarian Budaya – menggabungkan kemajuan ekonomi dengan kearifan lokal.
3. Simbol Kebersamaan – mencerminkan sinergi antara pemerintah, pelaku pasar, dan masyarakat.
4. Optimisme Nasional – pita merah putih melambangkan semangat Indonesia.

Momen ini menjadi tanda resmi dimulainya CMSE 2025 dengan semangat kolaboratif dan inklusif.

09.00 – 10.30 | Talkshow: “Investasi Saham untuk Rakyat”
Sesi ini menjadi salah satu sorotan utama pagi hari. Dalam foto terlihat layar besar di panggung menampilkan logo CMSE, diiringi paparan pembicara mengenai pentingnya investasi saham sebagai sarana inklusi keuangan.

Talkshow ini menghadirkan sosok “investor rakyat” yang membagikan pengalaman nyata dalam berinvestasi di pasar modal. Diskusi dipandu oleh moderator ternama, Andy F. Noya, yang dikenal piawai membawakan talkshow dengan gaya inspiratif dan membumi.

Topik pembahasan menekankan bahwa investasi bukan hanya untuk kalangan menengah ke atas, tetapi terbuka bagi siapa saja, termasuk generasi muda, pelajar, pekerja, hingga masyarakat umum.

11.00 – 12.00 | Peluncuran Produk Wakaf Berbasis Saham & Seminar Pasar Modal Syariah
Sesi ini menjadi momen historis karena menghadirkan tokoh-tokoh besar:

1. Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. (Menteri Agama Republik Indonesia)
2. K.H. Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU)
3. Prof. Dr. Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah)

Dipandu oleh Irwan Abdalloh dari BEI, sesi ini membahas bagaimana pasar modal dapat berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi melalui instrumen wakaf saham serta pengembangan pasar modal syariah. Kehadiran tokoh lintas organisasi keagamaan ini menunjukkan kolaborasi kuat antara sektor keuangan dan nilai-nilai spiritual masyarakat Indonesia.

13.30 – 15.00 | Inspirational Talk: “Sehat Raga, Sehat Finansial”
Sesi ini menampilkan pembicara istimewa, Ade Rai, yang dikenal luas sebagai ikon kebugaran nasional. Ia mengaitkan pentingnya kesehatan fisik dengan kesehatan finansial — menekankan bahwa keberhasilan finansial tidak bisa lepas dari keseimbangan hidup dan mentalitas disiplin. Diskusi yang dipandu Sahil & Kamal dari Jak 101 FM ini berlangsung santai namun sangat inspiratif.

15.30 – 16.00 | Closing Ceremony oleh Direktur Pengembangan BEI
Penutupan acara dilakukan secara resmi oleh perwakilan BEI. Dalam sambutannya, ditekankan kembali komitmen BEI untuk terus mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Momen ini juga menjadi ajakan terbuka kepada generasi muda untuk berani terlibat sebagai investor dan penggerak perekonomian bangsa.