Selasa, 08 April 2025
Situasi Dunia terkaget dengan pernyataan Presiden Trump yang merubah dari negara pencetus Free Trade (Perdagangan Bebas tanpa Tarif) menjadi tertutup atau dikenakan Tarif hingga 35% kepada negara lain yang ekspor barangnya ke Amerika Serikat termsuk Indonesia yang surplus perdagangan. Media elektronik maupun cetak melansir keadaan keadaan terbalik ini, dengan Opini tentang Paradoks Negeri Paman Sam, serta dampak negatif yang akan dialami para eksportir ke Amerika Serikat, dapat menimbulkan perlambatan ekonomi nasional dan melemahnya daya beli masyarakat (Opini Kompas, 3 April 2025).
Melihat keadaan demikuan Mulyadi Atma Ketua Koperasi Produsen LPER, pada tanggal 7 April 2025 menginisiasi pertemuan dng Dirjen PDTT Kemendes RI Samsul Widodo untuk silaturahmi dan diskusi tentang prospek koperasi di desa-desa. Mulyadi berharap bahwa Koperasi dibidang Peternakan Ayam Petelur diimbangi gerakan Lembaga induknya, dengan masif membuat kartu anggota seluruh wilayah, sehingga keberadaan LPER akan semakin kuat di negeri ini, dan Koperasi akan berjalan sinergi simultan hingga menjadi besar pada tingkat nasional.
Francisca Sestri Rektor UNIPI Tangerang, yang menjabat Sekjen di LPER yang hadir bersama Bakri Maulana Ketua harian LPER Pusat, menggarisbawahi bahwa lembaganya akan tumbuh apa bila berdampingan Kampus, dan Kementerian terkait. Tidak mungkin saat bayang bayang melemahnya perekonomian, bisa menjadi besar apalagi didengar masyarakat tanpa kepercayaan dari Pemerintah. Pada saat ini Lembaga Tinggi Negara, dan Kementerian sedang melakukan efisiensi artinya yang dulu memberikan CSR sekarang stop. Namun demikian terus kami melakukan inovasi kerja dengan menggandeng Koperasi sekunder lainnya.
Samsul Widodo, Dirjen PDTT Kementerian Desa RI disela kesibukannya mengatakan, di Amerika saat ini pengangguran meningkat, bahkan Peternak menyewakan ayamnya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Di Indonesia masih ada peluang tentang anggaran pengembangan SDM seperti di Kemenko Perekonomian melalui vokasi atau sejenisnya hingga lulusan Perguruan Tinggi terserap di relasi terkait. Begitu juga seperti Koperasi diperlukan akses modal yang memungkinkan melalui LPDB. Ia mengatakan optimis program MBG (Makan Bergisi Gratis), sangat bermanfaat bagi pembangunan SDM sekaligus memajukan ekonomi keluarga hingga tingkat RT,RW.
Informasi terbaru dari semua fakultas.
Mari, tunggu apa lagi, pendaftaran lebih awal akan mendapatkan potongan biaya kuliah. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Mari bergabung dan raih sukses bersama kami.