Kamis, 12 Desember 2024
Sebanyak 140 pelaku Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah biasa disingkat UMKM, pada tanggal 11 Desember 2024 memadati tempat yang disediakan di Mula, Mal Citos di Jakarta guna mengikuti seminar dan training tentang digitalisasi UMKM yang diselenggarakan oleh LPER (Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat), Startup Campus dan Bank Indonesia (BI). Tujuan utama yaitu " mempercepat digitalisasi UMKM,sejalan dengan target nasional 30 juta para pelaku usaha tersebut Go Digital" Prof. Dr. Francisca Sestri selaku Sekjen LPER dan sekaligus Rektor Unipi Tangerang, dalam sambutan pembuka menegaskan pentingnya digitalisasi UMKM alasannya " Usaha jenis ini menyumbang lebih kurang 61% terhadap PDB dan menciptakan 97% lapangan kerja di Indonesia.Namun transformasi digital masih menjadi tantangan besar. Maka melalui program ini, Lembaganya ingin membantu UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di era digital. Hal ini selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden yang dapat diringkas menjadi 3 hal yaitu, Keamanan, Pemerataan Pendapatan, Kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan. Maka pemberdayaan UMKM naik kelas secara merata adalah keniscayaan" ungkapnya.\
Sementara Maryati, CEO Startup Campus yang sudah MOU juga dengan Unipi Tangerang, menyampaikan bahwa edukasi digital merupakan langkah awal yang krusial bagi UMKM untuk berkembang. "Masih banyak UMKM yang merasa asing dengan dunia digital. Kami ingin membantu mereka memahami bagaimana memanfaatkan platform digital untuk menjangkau pelanggan lebih luas dan meningkatkan omzet" diacara yang seharusnya bisa diikuti 400 UMKM tetapi karena keterbatasan kami, maka registrasi terpaksa ditutup pada angka 140 peserta" ungkapnya usai kegiatan ini. Salah satu yang menjadi sorotan dalam acara ini adalah pengenalan sertifikasi BNSP yang diakui secara nasional. Sertifikasi ini dianggap penting untuk meningkatkan kredibilitas UMKM dimata konsumen dan mitra bisnis. Bank Indonesia memberikan dukungan penuh untuk kegiatan yg sangat baik penuh edukasi ini sekaligus menyoroti pentingnya pembiayaan digital bagi UMKM. Akmaluddin Suangkupon selaku Asisten Direktur Bank Indonesia, mengatakan "Fasilitas pembiayaan berbasis digital akan membantu UMKM berkembang lebih cepat, serta mempercepat kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional, acara yang sangat mengena ini jika dihadiri Lembaga Pembiayaan atau Perbankan lainnya akan lebih lengkap diskusinya" seraya mengapresiasi penyelenggara. Winarmi salah satu pelaku UMKM dari, Bojong Gede Bogor yang memiliki bisnis makanan Keripik sangat krispi, dengan merek SR, mengatakan bahwa materi tentang penggunaan media sosial sangat relevan dengan kebutuhannya " Saya menjadi paham bagaimana membuat konten promosi dan menjangkau lebih banyak pembeli dan ingin diundang bila ada acara serupa atau bazar UMKM" ujarnya dengan semangat.
Informasi terbaru dari semua fakultas.
Mari, tunggu apa lagi, pendaftaran lebih awal akan mendapatkan potongan biaya kuliah. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Mari bergabung dan raih sukses bersama kami.